Friday, February 12, 2010

Konfigurasi Kabel UTP (LAN)

Kode warna pada pasangan kabel

Pair 1 : putih-biru/biru (white-blue/blue)
Pair 2 : putih-orange/orange (white-orange/orange)
Pair 3 : putih-hijau/hijau (white-green/green)
Pair 4 : putih-coklat/coklat (white-brown/brown)
Desain untuk 10BaseT Ethernet adalah warna orange dan hijau. Dua pasang lainnya, coklat dan biru, tidak digunakan. Berikut konfigurasi kabel menggunakan RJ-45 :
10bt.gif
Terdapat dua standard untuk kabel ethernet ini, yaitu T-568A dan T-568B. Gambar di atas memperlihatkan kedua standard tersebut. Standard T-568B, pasangan orange dan hijau diletakkan pada pin 1, 2 dan 3, 6. Standard T-568A membalikkan koneksi orange dan hijau, sehingga pasangan biru dan orange menjadi 4 pin yang berada di tengah, yang mebuat koneksi seperti ini lebih cocok untuk koneksi telco voice.
T-568A telah dijadikan sebagai standard instalasi, sedangkan T-568B hanya sebagai alternative saja.

Kabel Straight-Through
Konfigurasi kabel “straight-through” untuk Ethernet adalah, pin 1 pada konektor terhubung dengan pin 1 pada ujung konektor lawan, begitu seterusnya untuk pin 2 sampai 8.
Koneksi kabel Straight-through digunakan untuk menghubungkan :
1. Antara Komputer ke Hub
2. Antara Komputer ke Switch

Nomor Pin
Berikut nomor pin untuk kedua standard di atas:
T-568A
Pin
Color
Pair
Description
t568a.jpg t568a2.jpg
1
white/green
3
RecvData +
2
green
3
RecvData -
3
white/orange
2
TxData +
4
blue
1
Unused
5
white/blue
1
Unused
6
orange
2
TxData -
7
white/brown
4
Unused
8
brown
4
Unused
T-568B
Pin
Color
Pair
Descrtipion
t568b.jpg t568b2.png
1
white/orange
2
TxData +
2
orange
2
TxData -
3
white/green
3
RecvData +
4
blue
1
Unused
5
white/blue
1
Unused
6
green
3
RecvData -
7
white/brown
4
Unused
8
brown
4
Unused
Cross-over Cable (Kabel Silang) Ethernet
Kabel Ethernet/LAN mempunyai 8 buah kawat (4 pair). Untuk kebutuhan koneksi yang menggunakan Kabel Silang, Ethernet membutuhkan 2 pasang kawat, satu pasang berfungsi sebagai transmiter dan satu pasang lagi berfungsi sebagai receiver.
Berikut konfigurasi Kabel Cross-over menggunakan konektor RJ-45:

Konfigurasi Pin:
Koneksi seperti ini digunakan untuk menghubungkan :
1. Hub ke Hub.
2. Switch ke switch
3. Komputer ke komputer
4. Port Ethernet Router ke port Ethernte Router
5. Komputer ke Router
6.Komputer ke Modem IP (output modem berupa card Ethernet)

>>Catatan : Koneksi antar Hub atau Switch dapat menggunakan kabel straight dengan memasang pada port uplink. Pada beberapa tipe Hub, terdapat tombol kecil yang dapat berfungsi menjadikan port sebagai UPLINK.

Sumber : http://mudji.net/press/?p=40

0 comments:

Post a Comment

 

Hyato_Mahasiswa Malang