LONDON - Pemerintah China ternyata tidak hanya mengincar jaringan internet milik perusahaan besar AS tapi juga perusahaan besar di Inggris. Fakta ini diungkap setelah dokumen rahasia milik MI5 beredar.
Dilansir melalui Big News Network, Senin (1/2/2010), harian Sunday Times menuliskan beberapa bocoran dari dokumen rahasia milik Military Intelegence Section 5 (MI5).
Di antarnya adalah dugaan adanya mata-mata dari militer China yang menggunakan akses melalui jaringan internet yang digunakan para pengusaha Inggris. Para pebisnis tersebut diiming-imingi email spam, bahkan pemberian barang berupa kamera maupun perangkat memori yang telah berisikan bugs.
Bugs tersebut nantinya akan dijadikan alat oleh pihak China untuk mengontrol perangkat milik pengusaha tersebut, dan akan mengambil informasi yang ada di dalamnya. Dalam laporan tersebut, MI5 juga menyebutkan bahwa kegiatan mata-mata yang dilakukan China ini cukup signifikan mengancam keamanan Inggris.
Dokumen setebal 14 halaman itu ditulis oleh pusat perlindungan infrastuktur nasional MI5 berisi kumpulan sasaran aksi hacking yang dilakukan oleh China terhadap pertahanan dan keamanan Inggris, termasuk institusi dibidang energi, komunikasi dan manufaktur. (srn)
Sumber : okezone.com
Pizza Homemade Tanpa Oven
8 years ago
0 comments:
Post a Comment