Sarie - Okezone
Yahoo
SAN FRANSISCO - Setelah posisinya diambil alih oleh Facebook, Yahoo akhirnya memutar otak untuk menaikkan kembali pamor mereka di dunia maya. Kali ini Yahoo menggandeng Twitter.
Dengan menggandeng mikroblogging berformat 140 karakter itu, Yahoo berharap para pengguna internet mendapatkan beragam sumber hasil pencarian dan bisa terus meng-update status Twitter mereka tanpa harus meninggalkan Yahoo.
Beberapa pekan lalu, Yahoo dikejutkan dengan adanya data yang menempatkannya di posisi ketiga sebagai situs yang paling banyak dikunjungi pengguna internet Amerika. Posisi ini turun satu peringkat karena sebelumnya Yahoo berada di posisi kedua. Kini posisi tersebut ditempati oleh Facebook, sedangkan posisi pertama masih didominasi oleh Google.
Langkah menggaet Twitter dan memaksimalkan fitur jejaring sosial bukanlah hal pertama yang dilakukan oleh para pelaku industri internet dunia. Sebelumnya, Google juga telah meluncurkan Google Buzz yang ditujukan untuk meraih perhatian para pengguna jejaring sosial yang semakin tak terbendung.
Facebook dan Twitter dianggap sebagai media yang cukup menjanjikan untuk bisa membantu mempertahankan diri di tengah persiangan sengit pasar mesin pencarian. Hingga kini, pengguna Facebook mencapai 350 juta sedangkan setiap harinya pengguna Twitter mampu menghasilkan jumlah postingan sebanyak 50 juta tweet.
"Kami percaya, adanya konten dan konteks merupakan hal yang cukup unik di Twitter, dan berharga untuk kita gunakan," ujar VP Yahoo Communities Jim Stoneham, seperti dikutip melalui Reuters, Rabu (24/2/2010).
Sayangnya, pihak Yahoo menolak untuk mempublikasikan biaya yang telah mereka keluarkan untuk kerja sama ini. Namun dilihat dari kerja sama Twitter dengan Goole dan Microsoft, masing-masing perusahaan membayar sekira USD25 juta untuk memasukkan status Twitter ke dalam mesin pencarian mereka. (srn)
Sumber : Okezone.com
Pizza Homemade Tanpa Oven
8 years ago
0 comments:
Post a Comment