Sunday, October 31, 2010

Kumpulan Tutorial Pemrograman My-SQL

SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.

Sejarah SQL dimulai dari artikel seorang peneliti dari IBM bernama EF Codd yang membahas tentang ide pembuatan basis data relasional pada bulan Juni 1970. Artikel ini juga membahas kemungkinan pembuatan bahasa standar untuk mengakses data dalam basis data tersebut. Bahasa tersebut kemudian diberi nama SEQUEL (Structured English Query Language).

Setelah terbitnya artikel tersebut, IBM mengadakan proyek pembuatan basis data relasional berbasis bahasa SEQUEL. Akan tetapi, karena permasalahan hukum mengenai penamaan SEQUEL, IBM pun mengubahnya menjadi SQL. Implementasi basis data relasional dikenal dengan System/R.

Di akhir tahun 1970-an, muncul perusahaan bernama Oracle yang membuat server basis data populer yang bernama sama dengan nama perusahaannya. Dengan naiknya kepopuleran Oracle, maka SQL juga ikut populer sehingga saat ini menjadi standar de facto bahasa dalam manajemen basis data.

Standarisasi SQL dimulai pada tahun 1986, ditandai dengan dikeluarkannya standar SQL oleh ANSI. Standar ini sering disebut dengan SQL86.Standar tersebut kemudian diperbaiki pada tahun 1989 kemudian diperbaiki lagi pada tahun 1992. Versi terakhir dikenal dengan SQL92. Pada tahun 1999 dikeluarkan standar baru yaitu SQL99 atau disebut juga SQL99, akan tetapi kebanyakan implementasi mereferensi pada SQL92.

Saat ini sebenarnya tidak ada server basis data yang 100% mendukung SQL92. Hal ini disebabkan masing-masing server memiliki dialek masing-masing.

Download Tutorial ==>> Klik Disini

Sumber artikel : http://id.wikipedia.org/wiki/SQL

Kumpulan Modul Visual Basic

Microsoft Visual Basic .NET adalah sebuah alat untuk mengembangkan dan membangun aplikasi yang bergerak di atas sistem .NET Framework, dengan menggunakan bahasa BASIC. Dengan menggunakan alat ini, para programmer dapat membangun aplikasi Windows Forms, Aplikasi web berbasis ASP.NET, dan juga aplikasi command-line. Alat ini dapat diperoleh secara terpisah dari beberapa produk lainnya (seperti Microsoft Visual C++, Visual C#, atau Visual J#), atau juga dapat diperoleh secara terpadu dalam Microsoft Visual Studio .NET. Bahasa Visual Basic .NET sendiri menganut paradigma bahasa pemrograman berorientasi objek yang dapat dilihat sebagai evolusi dari Microsoft Visual Basic versi sebelumnya yang diimplementasikan di atas .NET Framework. Peluncurannya mengundang kontroversi, mengingat banyak sekali perubahan yang dilakukan oleh Microsoft, dan versi baru ini tidak kompatibel dengan versi terdahulu.

Visual Basic .NET 2002 (VB 7.0)

Versi pertama dari Visual Basic .NET adalah Visual Basic .NET 2002 yang dirilis pertama kali pada bulan Februari 2002. Visual Basic .NET 2002 merupakan sebuah bahasa pemrograman visual yang berbasis bahasa BASIC (sama seperti halnya Visual Basic 6.0, tetapi lebih disempurnakan dan lebih berorientasi objek), dan didesain untuk berjalan di atas Microsoft .NET Framework versi 1.0.
Versi 7.0 ini dirilis bersamaan dengan Visual C# dan ASP.NET. Bahasa C#, yang dianggap sebagai jawaban terhadap Java, mendapatkan perhatian yang lebih banyak dibandingkan dengan VB.NET yang kurang begitu banyak diulas. Hasilnya, sedikit orang di luar komunitas Visual Basic yang memperhatikan VB.NET. Versi pertama ini kurang mendapat sambutan yang bagus dari para programmer, dan pada saat itu, program berbasis Visual Basic 6.0 sedang marak-maraknya dibuat. Para programmer yang mencoba Visual Basic .NET untuk pertama kali akan merasakan bahwa Visual Basic .NET sangatlah berbeda dibandingkan dengan Visual Basic sebelumnya. Contoh yang paling mudah adalah runtime engine yang lebih besar 10 kali lipat dibandingkan Visual Basic 6.0, dan juga meningkatkan beban di memori.

Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1)

Selanjutnya, pada bulan Maret 2003, Microsoft pun merilis lagi versi yang lebih baru dari Visual Basic .NET, Visual Basic .NET 2003. Versi ini berisi beberapa perbaikan dibandingkan dengan versi sebelumnya, dan aplikasi yang dibuatnya dapat berjalan di atas .NET Framework versi 1.1. Fitur yang ditambahkan adalah dukungan terhadap .NET Compact Framework dan mesin wizard upgrade VB6 ke VB.NET yang telah ditingkatkan. Peningkatan yang lainnya adalah peningkatan pada performa dan keandalan dari Integrated Development Environment (IDE) Visual Basic itu sendiri, dan juga runtime engine.
Visual Basic .NET 2003 tersedia dalam beberapa jenis cita rasa: Professional, Enterprise Architect dan Academic Edition. Khusus untuk Visual Basic .NET 2003 Academic Edition, versi tersebut didistribusikan secara gratis untuk beberapa sekolah di dalam setiap negara; versi Professional dan Enterprise Architect merupakan produk komersial.

Visual Basic 2005 (VB 8.0)

Setelah itu, Microsoft pun berkonsentrasi dalam mengembangkan Microsoft .NET Framework 2.0, dan tentunya alat bantu untuk membangun program di atasnya. Hingga pada tahun 2005, mereka pun merilis versi terbaru dari Visual Basic .NET, yang kali ini disebut dengan Visual Basic 2005 (dengan membuang kata ".NET"), bersama-sama dengan beberapa aplikasi pengembangan lainnya.
Untuk rilis 2005 ini, Microsoft menambahkan beberapa fitur baru, di antaranya adalah:
  • Edit and Continue
    Fitur ini sebelumnya terdapat di dalam Visual Basic, akan tetapi dihapus di dalam Visual Basic .NET. Dengan keberadaan fitur ini, para programmer dapat memodifikasi kode pada saat program dieksekusi dan melanjutkan proses eksekusi dengan kode yang telah dimodifikasi tersebut.
  • Evaluasi ekspresi pada saat waktu desain
  • Munculnya Pseudo-Namespace "My", yang menyediakan:
    • Akses yang mudah terhadap beberapa area tertentu dari dalam .NET Framework yang tanpanya membutuhkan kode yang sangat signifikan.
    • Kelas-kelas yang dibuat secara dinamis (khususnya My.Forms).
  • Peningkatan yang dilakukan terhadap konverter kode sumber dari Visual Basic ke Visual Basic .NET.
  • Penggunaan kata kunci (keyword) Using, yang menyederhanakan penggunaan objek-objek yang membutuhkan pola Dispose untuk membebaskan sumber daya yang sudah tidak terpakai.
  • Just My Code, yang menyembunyikan kode reusable yang ditulis oleh alat bantu Integrated Development Environment (IDE) Visual Studio .NET.
  • Pengikatan sumber data (Data Source binding), yang mampu mempermudah pengembangan aplikasi basis data berbasis klien/server.
Fungsi-fungsi yang tersebut di atas (khususnya My) ditujukan untuk memfokuskan Visual Basic .NET sebagai sebuah platform pengembangan aplikasi secara cepat dan "menjauhkannya" dari bahasa C#.
Bahasa Visual Basic 2005 memperkenalkan fitur-fitur baru, yakni:
  • Bawaan .NET Framework 2.0:
    • Generics
    • Partial class, sebuah metode yang dapat digunakan untuk mendefinisikan beberapa bagian dari sebuah kelas di dalam sebuah berkas, lalu menambahkan definisinya di lain waktu; sangat berguna khususnya ketika mengintegrasikan kode pengguna dengan kode yang dibuat secara otomatis.
    • Nullable Type
  • Komentar XML yang dapat diproses dengan menggunakan beberapa alat bantu seperti NDoc untuk membuat dokumentasi secara otomatis.
  • Operator overloading
  • Dukungan terhadap tipe data bilangan bulat tak bertanda (unsigned integer) yang umumnya digunakan di dalam bahasa lainnya.

Visual Basic 9.0 (Visual Basic 2008)

Versi ini merupakan versi terbaru yang dirilis oleh Microsoft pada tanggal 19 November 2007, bersamaan dengan dirilisnya Microsoft Visual C# 2008, Microsoft Visual C++ 2008, dan Microsoft .NET Framework 3.5.
Dalam versi ini, Microsoft menambahkan banyak fitur baru, termasuk di antaranya adalah:
  • Operator If sekarang merupakan operator ternary (membutuhkan tiga operand), dengan sintaksis If (boolean, nilai, nilai). Ini dimaksudkan untuk mengganti fungsi IIF.
  • Dukungan anonymous types
  • Dukungan terhadap Language Integrated Query (LINQ)
  • Dukungan terhadap ekspresi Lambda
  • Dukungan terhadap literal XML
  • Dukungan terhadap inferensi tipe data.
  • dukungan terhadap 'LINQ'

Download Modul Visual Basic ==>> Klik Disini

Saturday, October 30, 2010

Download Foto - Hari Terakhir PPL, Kenang-kenangan

Hari terakhir praktek mengajar...bisa dibilang hari yang menyenangkan, karena hari-hari yang melelahkan untuk membuat RPP dan study kasus selesai...Tapi untuk saya, mungkin PPL adalah kenangan yang benar-benar istimewa, bagi saya memang melegakan kegiatan ini selesai tapi, saya juga merasakan rasa ingin melanjutkan mengajar di SMA Negeri 1 Kepanjen.. Yang membuat saya ingin bertahan hanyalah keceriaan siswa, kesabaran Guru-guru, dan suasana yang terbuka untuk menerima mahasiswa PPL untuk melakukan praktek disana...



Dari PPL saya merasakan "Jadi Guru???"... this my good job...

Download Foto, PPL Hari trakhir...Klik Disini

Saturday, October 9, 2010

Benarkah Candu Facebook Picu Kehilangan Teman

VIVAnews - Jangan menghabiskan waktu terlalu lama di situs jejaring sosial, seperti Facebook. Anda bukan mendapat banyak teman, malah bisa kehilangan teman.

Peneliti menemukan seseorang yang berlama-lama mengakses Facebook cenderung sering mem-posting sesuatu yang tidak terlalu penting. Hal ini yang justru akan membuat banyak orang menghapusnya dari daftar teman.

Selain mem-posting sesuatu yang tidak penting ada hal lain yang membuat seseorang dihapus dari daftar teman, yaitu selalu berkomentar soal agama dan politik. Hal ini diketahui dari penelitian yang dilakukan ilmuwan komputer, Christopher Sibona. Ia melakukan survei pada 1.500 pengguna Facebook dan Twitter untuk mengetahui fenomena 'unfriend'.

"Seratus posting tentang band favorit menjadi hal yang sangat tidak menarik. Banyak juga orang yang tidak ingin membahas agama serta politik dan itu juga berlaku secara online," kata Christoper seperti dikutip dari Times Of India.

Posting yang tidak sopan seperti komentar kasar atau rasis adalah alasan lain seseorang dihapus dari daftar teman di Facebook. Penelitian tersebut menunjukkan sebanyak 57 persen relawan menghapus akun Facebook seseorang dalam daftar temannya. Lalu, sebanyak 26,9 persen untuk juga memasang status offline untuk menghindarinya.

Sibona, yang merupakan mahasiswa doktoral Universitas Colorado di AS, mengamati adanya semacam hirarki online dalam hubungan, yaitu yang dominan dan subordinat (lemah). Misalnya, seseorang yang mengajukan 'friend request' cenderung lebih mungkin akan dihapus dari daftar teman oleh seseorang. Lalu, mereka yang menghapus daftar teman cenderung lebih dominan dalam hubungan pertemanan.

Sibona juga mengatakan berteman di Facebook sebenarnya ada aturan tersendiri. Ia menyebutnya sebagai etiket di internet dan mengistilahkannya sebagai 'nettiquette', yang jauh berbeda dari interaksi tatap muka.

Sumber : http://kosmo.vivanews.com/news/read/182006-benarkah-candu-facebook-picu-kehilangan-teman

Thursday, October 7, 2010

Motorola Droid Pro, "Pembunuh" BlackBerry

VIVAnews - BlackBerry semakin tak terhentikan. Ponsel pintar besutan Research In Motion asal Kanada itu seakan menjadi ikon ponsel Qwerty di dunia. Belum ada produk kompetitor yang mampu menyainginya di jagat ponsel pintar kategori Qwerty.

Samsung Omnia Pro B7330 dan Nokia N900 merupakan dua dari sekian banyak ponsel Qwerty yang mendapat perhatian pasar. Namun, keduanya belum mampu menggeser brand BlackBerry sebagai ikon ponsel Qwerty.

Tetapi, BlackBerry kini benar-benar kedatangan kompetitor serius. Tak cuma sekadar layanan mobile perusahaan, Motorola menghadirkan Droid Pro siap mengancam BlackBerry dengan mengakuisisi pelanggan bisnisnya.

Seperti diketahui, pangsa pasar BlackBerry terus tergerus semenjak produk-produk berbasis Google Android muncul ke pasar dan menggerogotinya. Dari temuan Nielsen pada bulan Agustus, sistem operasi Android berhasil menguasai 32 persen pangsa pasar dalam enam bulan terakhir dengan market size 1,7 juta unit di Amerika Serikat. Sementara popularitas Apple iOS dan BlackBerry OS seakan sudah mentok di posisi kedua. Masing-masing mengantungi 26 persen dan 25 persen.

Meskipun begitu, secara total RIM tetap memimpin pasar secara total. BlackBerry masih juara bertahan. Pasalnya, RIM selalu mengandalkan layanan korporatnya, BlackBerry Enterprise Server (BES), yang mana infrastruktur tersebut belum dipunyai kompetitor-kompetitor terdekatnya.

Sekarang, RIM tak bisa bernapas lega lagi. Kemungkinan pangsa pasar itu juga akan digerus oleh Motorola. Didukung banyaknya aplikasi pihak ketiga, kemungkinan Motorola benar-benar akan mengancam posisi RIM sebagai penyedia layanan enterprise.

Motorola menyadari hal tersebut dan Droid Pro diyakini akan menandai keruntuhan BlackBerry. Dilansir TG Daily, Kamis 7 Oktober 2010, Droid Pro memiliki fitur keamanan ekstra, manajemen telepon jarak jauh, dan enkripsi data. Kurang lebih serupa seperti BES.

Namun, Motorola tak mau terburu-buru. Produsen asal Amerika Serikat itu masih merahasiakan beberapa fitur andalan Droid Pro hingga diluncurkan November mendatang. Belum ada keterangan resmi dari perusahaan terkait harganya. (hs)

Sumber : http://teknologi.vivanews.com/news/read/181640-motorola-droid-pro---pembunuh--blackberry
 

Hyato_Mahasiswa Malang