Friday, January 22, 2010

Yang perlu diketahui bagi yang ingin melakukan overclock

Overclock adalah hal yang menyenangkan, karena overclock berarti menaikkan kecepatan PC tanpa upgrade. Semakin tinggi kita dapat menaikkan kecepatannya, maka akan semakin menjadi kebanggaan bagi kita. Rekor overclocking saat ini adalah menaikkan kecepatan P-III 500Mhz menjadi 1000Mhz. Namun untuk melakukan overclock, anda harus siap mental bila prosesor menjadi rusak atau terbakar. Bagi Anda yang ingin mencobanya, berikut ini ada beberapa tips dan teknik yang mungkin bisa menambah pengetahuan Anda tentang overclock. Ada dua cara melakukan overclock yaitu pertama menaikkan Front Side Bus (FSB) dan yang kedua menaikkan Faktor Pengali (Multiplier). Kedua cara tersebut bekerja dengan sistem yang berbeda dan masing-masing punya resiko tersendiri.

Menaikan FSB memang akan lebih aman bagi prosesor karena suhunya tidak mengalami perubahan besar. Biasanya yang menyebabkan sebuah prosesor terbakar adalah akibat kenaikan suhu yang terlalu tinggi. Masing² prosesor memiliki ketahanan suhu maksimal yang berbeda. Misalkan AMD Athlon 1000Mhz memiliki suhu maksimal 70°C. Bila suhu prosesor mencapai 80°C, maka dalam waktu hanya beberapa detik saja prosesor bisa terbakar. Menaikkan FSB tidak berpengaruh besar terhadap suhu prosesor, namun bisa berakibat fatal terhadap Memory, PCI dan AGP. Karena menaikkan FSB tidak hanya overclock terhadap prosesor, tetapi juga Memory, PCI dan AGP. Memory/RAM menpunyai kecepatan samadengan FSB. Memory yang dijual dipasaran umumnya memiliki kecepatan 100/133Mhz. Misalkan sebuah SDRAM PC100 dengan FSB dinaikkan 133Mhz, hal ini bisa berakibat RAM tersebut menjadi rusak. PCI bus yang ideal bekerja pada kecepatan 33Mhz, AGP pada 66Mhz. Untuk mengatur PCI dan AGP bus yang ideal dibutuhkan nilai divider tertentu. Kecepatan PCI/AGP = FSB x Divider PCI/AGP. Misalkan dengan FSB 133Mhz, untuk mencapai PCI/AGP bus yang ideal dibutuhkan nilai divider 1/4 dan 1/2. Bila motherboard Anda tidak mendukung nilai divider tersebut, sebaiknya jangan menaikkan FSBnya.

Menaikkan multiplier tidaklah serumit menaikkan FSB, namun bisa berakibat fatal bagi prosesor karena suhu akan naik secara dratis, jadi harus memiliki system cooler/pendingin yang baik. Untuk tahap awal, sebaiknya jangan menaikkan multiplier terlalu tinggi, karena bisa mengakibatkan terbakarnya prosesor Anda. Jadi cobalah naikkan dulu sedikit dan perhatikan berapa suhu prosesornya selama 20 menit (bisa dilihat dari BIOS), jika kira-kira masih sanggup, coba naik setingkat lagi, tetapi bila suhunya sudah melebih standard, misalnya mencapai 70 lebih, sebaiknya cepat-cepat dihentikan dan kembalikan ke multiplier semula. Kecepatan prosesor adalah FSB x Multiplier. Kalau prosesor Anda adalah 1000Mhz dengan FSB 133Mhz, berarti multiplier normal adalah 7.5x. Jika multiplier dinaikkan 8.5x maka kecepatan prosesor adalah 133Mhz x 8.5. Ini berarti Anda telah melakukan overclock sebesar 133Mhz.

0 comments:

Post a Comment

 

Hyato_Mahasiswa Malang